Rss Feed

Tulisan Kebahagiaan #3: Kebahagiaan adalah bersyukur

Senin, 16 Januari 2012

Aku memang tidak pandai medeskripsikan sesuatu, apalagi menuangkannya dalam serentetan kata-kata dengan baik. Tapi, aku percaya, setiap orang bisa memaknai masing-masing apapun yang ingin mereka maknai. Aku percaya setiap orang pasti akan memaknai setiap hal yang mereka rasakan dengan baik. Hari ini, aku merasakan ini sepanjang hari. Bersyukur.

Apa itu bersyukur?

Aku tidak tau makna kata itu secara general. Tapi bagiku, bersyukur adalah saat "keberserahan penuh" dan "kepenuhan sukacita" bertemu. Bersyukur berawal dari 2 kata itu. Agak kurang baik memang, ketika aku bersyukur justru tidak setiap saat, namun hanya ketika ada hal-hal yang membuat aku untuk berfikir aku bersyukur.

Ketika aku menulis ini, aku ada pada masa dimana aku merasa bersyukur ketika ada sesuatu hal yang hilang. Bukan karena sesuatu yang hilang itu begitu buruk, sehingga hilangpun aku bersyukur, tapi justru sebaliknya. Aku bersyukur karena yang "besar" yang ada di kepalaku saat ini bukanlah hal yang hilang yang bisa membuatku depresi dan tidak melihat kebaikan hidup itu, tapi perspektif lainnya yang baik. Aku tak ada apa dalam pikiranku saat itu. Tapi, aku senang karena hanya hal baik yang aku pikirkan saat itu.

Rasa syukurku itu mungkin membuatku memiliki deskripsi seperti ini :
Aku terlalu percaya , ketika sesuatu ditakdirkan hilang, maka di sisi lain, ada sesuatu yang lain yang ditakdirkan muncul. Sesuatu yang baru dan memang datang, dengan sengaja untuk memperbaiki yang lama atau menggantikan yang lama dengan sesuatu yang baru. Dengan catatan: Yang baru itu adalah sesuatu yang lebih baik.

Tidak baik berfokus secara terus-menerus pada apa yang hilang. Akan lebih baik tidak melihat apa yang sudah hilang, dan hanya melihat apa yang baru yang disediakan.
Dan saat itu, aku tahu bahwa ketika aku bersyukur, aku juga bahagia.

0 comments:

Post a Comment