Rss Feed

Tulisan Kebahagiaan #1: Kebahagiaan: Tujuan atau Keputusan?


Sabtu, 14 Januari 2012

Setiap orang mengenal kata ini dengan baik. Kata dasarnya Bahagia. Hanya ditambahkan awalan ke- dan akhiran -an. Menjadikan kata dasar itu berubah menjadi kata benda. Maknanya sangat positif dan percayalah, kata benda itu sangat diinginkan oleh setiap orang dalam hidupnya.


Apa itu bahagia?


Apa lagi itu Kebahagiaan?

Aku tidak tahu. Aku tidak dapat mendeskripsikan benda yang satu ini. Tapi yang aku tahu, Benda ini hanya dapat di rasakan. Kalau kamu bertanya, apa ciri-ciri merasakan
bahagia, aku akan tegas menjawab pula: Aku tidak tahu. Tapi kembali lagi, yang aku tahu, merasakan kebahagiaan selalu saja otomatis. Berlangsung tiba-tiba. Ya, sama seperti Jatuh Cinta. Mungkin ada pula yang berkata bahwa kebahagiaan adalah saat dimana kita memiliki segalanya, memiliki kekayaan, kehidupan keluarga yang baik, kehidupan percintaan yang langgeng,atau bahkan ketika mencapai kesuksesan luar biasa. Tidak salah. karena setiap orang punya makna sendiri tentang kebahagiaan.

Bagiku, kebahagiaan itu adalah sebuah benda besar yang diciptakan oleh setiap orang. Aku percaya, ketika kia dilahirkan ke dunia, Tuhan sudah memberikan benih kebahagiaanitu kepada kita, dan sepanjang hidup kebahagiaan itu harus ditumbuhkan dan akhirnya terciptalah pohon kebahagiaan.

Jadi, apakah kebahagiaan itu? tujuankah? atau keputusan?

Jika kebahagiaan itu adalah tujuan, maka setiap orang yang pada akhirnya berpulang tanpa kebahagiaan,berarti adalah orang yang gagal menjalani kehidupan?
Jika kebahagiaan itu adalah keputusan, maka setiap orang yang selalu bersedih, adalah orang yang mengambil keputusan yang salah?

Aku tidak tahu jawaban pastinya, tapi kebahagiaan bisa menjadi tujuan dan keputusan. Bahkan bisa menjadi apa saja. Kebahagiaan itu akan menjadi tujuan, jika seseorang mengharapkan kebahagiaan menjadi motivasi berkarya dalam hidupnya. Kebahagiaan juga akan menjadi sebuah keputusan, jika seseorang berada dalam 2 pilihan dalam hidupnya yaitu: Larut dalam kesedihan masa lalu atau mengucapkan selamat datang pada kebahagiaan masa depan. Semua itu baik. Kebahagiaan itu Flexible. Selalu dapat ditempatkan dimanapun, kapanpun, dan sebagai apapun. Tapi 1 hal yang perlu digaris bawahi: Kebahagiaan tidak pura-pura dan tidak bisa di paksakan.

Karena kebahagiaan adalah bagian dari Kasih, dan kebahagiaan itu bisa menular.
Gunakan kebahagiaan dengan baik.

0 comments:

Post a Comment